Akan selalu menarik membahas mengenai perang tarif dasar antara para distributor. Kami tidak akan membahas mengenai klasifikasi distributor karena telah menjelaskan pada artikel sebelumnya (klik di sini jika anda belum membacanya), tetapi akan langsung ke pokok pembicaraan. Perang tarif antara distributor all operator dengan one operator tidak bisa dibandingkan dari segi harga karena beda mekanisme (lihar di sini untuk lebih jelasnya), sehingga tidak fair dibandingkan. Yang fair dibandingkan adalah persaingan tarif antar sesama distributor one operator voucher tronik atau sesama distributor all operator voucher tronik. Dan tentu saja yang paling menarik adalah perang tarif antara distributor all operator yang menawarkan harga dasar pulsa murah dan yang menawarkan harga dasar bersaing. Kenapa all operator? karena mudah pengisiannya, modal relatif kecil, satu chip untuk semua operator, dan tidak ada target atau hangus-hangusan.
Jual pulsa murah vs Jual pulsa bersaing
Pilihan kepada distributor sepenuhnya menjadi hak para agen. Apa prioritas agen dalam pemilihan distributor? bagaimana harga pasar di daerah agen? di mana regional agen berjualan? dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Semua muara dari pertimbangan itu pasti hanya satu, dapat untung yang signifikan dalam bisnis pulsanya.
Jika kita bicara untung, pasti kita akan melihat harga grosir distributor pulsa. Harga murah sudah barang tentu akan memberi keuntungan lebih dibanding dengan yang mahal atau bersaing. Tetapi harga murah tidak mutlak bisa memberi keuntungan. Jika layanan transaksinya lambat dan membuat pelanggan harap-harap cemas bisa dipastikan pelanggan akan lari dan omzet anda akan berkurang. Karena itu, baiknya harga murah harus dipadukan dengan layanan transaksi yang prima. Sudah menemukan distributor dengan harga murah dan transaksi cepat?
Akan sangat susah menemukan jawaban di atas. Secara logika susah terwujud, kecuali jika distributor baru buka dan dalam masa promo. Setelah selesai promo, harga akan normal dan anda tidak bisa memprediksinya dari awal berapa harga normalnya. Bisnis pulsa butuh kestabilan dan kejelasan harga, bukan sesuatu yang bijak jika anda coba-coba.
Harga murah selalu berkonotasi dengan layanan yang apa adanya. Layanan apa adanya karena biaya operasional rendah, sehingga dengan dipatok margin untung distributor yang standart diperoleh harga grosir yang murah. Operasional yang murah digambarkan sebagai: kemampuan server yang pas-pasan, SDM terbatas sehingga rangkap-rangkap kerjanya, dan stok yang tidak lengkap/ready. Akibat praktisnya adalah transaksi di jam-jam sibuk antara jam 5 s.d 10 malam sering pending, deposit lama tervalidasi, komplain lama direspon, dan stok yang murah cepat sekali habisnya.
Harga bersaing sebenarnya adalah win-win solution antar harga murah dan layanan prima. Layanan prima didiskripsikan sebagai transaksi lancar, deposit cepat tervalidasi, komplain cepat ditanggapi, dan stok ready/full. Untuk mendapatkan layanan prima dibutuhkan biaya operasional yang besar, dan otomatis ini membuat harga dasar naik Solusi supaya harga tidak tinggi akhirnya dibuatlah margin minimal keuntungan dan kulakan produk ke provider dalam jumlah besar supaya banyak potongan harga. Hasil akhirnya adalah harga bersaing dengan layanan prima.
Sumafone sudah berpengalaman di perang tarif ini, dulu kami pernah bermain di area jual pulsa murah, hasilnya keuntungan relatif sama dengan sekarang akan tetapi banyaknya komplain membuat kami bekerja di bawah tekanan yang besar. Siapa yang bisa tahan jika hari-hari dipenuhi protes para agen. Sekarang sumafone bermain di area jual pulsa bersaing, komplain secara signifikan dapat terkurangi. Hasil keuntungan relatif sama, akan tetapi ada kecenderungan meningkat walaupun slowly.Slowly but sure is better than fast but fraggile.
Pilihan memilih distributor pada akhirnya menjadi hak para agen. Semoga bermanfaat.
0 Komentar:
Posting Komentar