Empat pertimbangan dalam memulai bisnis pulsa

Untuk memulai sebuah bisnis selalu diawali dengan pertimbangan-pertimbangan, termasuk dalam bisnis pulsa pastinya. Sedikitnya kami mencatat ada 4 hal yang perlu dipertimbangkan dalam memulai bisnis pulsa, yaitu:
  1.  Modal
  2.  Resiko
  3.  Waktu
  4.  Tempat
Modal mutlak diperlukan. Bagaimana mungkin sebuah usaha bisa dibuat jika tidak ada modal? Modal bisa besar atau kecil tergantung dari bisnis yang anda geluti. Dalam bisnis pulsa all operator dibutuhkan modal HP, minimal deposit Rp. 50.000, dan punya akses perbankan (buku tabungan, ATM). Modal yang relatif kecil dan terjangkau dengan catatan dioperasionalkan sendiri dan tempat jualan bebas dari sewa. Jika anda memakai jasa karyawan dan sewa tempat, maka otomatis modal untuk post itu bertambah.


Resiko wajib dipertimbangkan. Resiko terburuk dalam menggeluti usaha adalah bangkrut. Bisnis pulsa memiliki ratio resiko yang sangat rendah, terutama yang jenis one chip all operator karena tidak ada target penjualan. Resiko akan bertambah jika anda memakai jasa karyawan dan sewa tempat untuk counter karena itu harus direncanakan matang-matang biaya balik modalnya. Jika anda menyewa tempat dan menggaji karyawan, mau tidak mau anda harus membuat target penjualan pulsa per hari/bulan. Anda evaluasi terus ketercapaian target, jika kurang menggembirakan mau tidak mau pengurangan biaya operasional harus anda lakukan, misal dengan tidak memakai jasa karyawan lagi dan langsung anda sendiri terjun sebagai operatornya. Resiko lain yang harus diperhatikan adalah distributor pulsa tempat anda bergabung. Pilihan pada distibutor menentukan kestabilan anda dalam berbisnis. Yang paling penting dari distributor adalah jelas alamatnya, cepat transaksinya, harga bersaing  stabil, dan bagus layanan terhadap komplain. Jika distributor anda bagus, pelanggan akan loyal karena transaksi lancar-lancar saja. Pilihan distributor harus anda pikirkan masak-masak sebagai salah satu faktor resiko.

Waktu wajib dipertimbangkan. Seberapa besar waktu yang anda punya untuk mengurusi bisnis akan berbanding lurus dengan keterurusan usaha. Tetapi, harus anda ingat!! Buat apa kita membuat usaha? mencari penghasilan tambahan? tentu buat keluarga bukan. Sesibuk-sibuknya anda menggeluti usaha, waktu buat keluarga harus ada. Bisnis pulsa tidak memakan banyak waktu anda bersama keluarga. Jika anda jualan di rumah atau di tempat-tempat keseharian aktivitas anda, waktu buat keluarga bahkan tidak terpotong.

Tempat berperan dalam omzet penjualan. Semakin strategis tempat anda, maka semakin besar kemungkinan barang terjual. Tetapi yang juga perlu anda catat, semakin strategis tempat, semakin mahal biaya sewanya. Bisnis pulsa tidak mewajibkan anda mempunyai tempat atau counter. Di rumah pun jadilah, anda pun jadilah (sebagai 'mobile counter' sehingga dapat melayani pengisian pulsa kapan dan dimana pun posisi anda), dan yang lebih menguntungkan jika anda sebelumnya punya bisnis ritel atau toko, anda tinggal memasang "jual pulsa" di toko, maka toko secara langsung telah menjadi counter isi ulang all operator yang terintergarsi dengan jualan ritel yang lain. Istilahnya "sambil menyelam minum air".

Kesimpulan:
Bisnis pulsa dilihat dari modal, resiko, waktu, dan tempat sangat berprospek untuk dikembangkan. Modal yang relatif kecil dengan resiko usaha yang rendah, menjadi daya tarik tersendiri. Waktu untuk mengurusinya juga relatif tidak menyita waktu buat keluarga. Dan yang terpenting kapan pun dan dimana pun anda bisa berjualan tanpa terikat harus punya tempat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More