Mandi Hadast


1. Ketetapan mandi
Mandi adalah membasahi seluruh tubuh dengan air dengan berniat. Dasarnya adalah Al-Maidah: 6 (Dan jika kalian junub maka mandilah), An-Nisa’: 43 (Janganlah menghampiri masjid, sedang kalian dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja, sehingga kalian mandi), dan HR Muslim (Apabila 2 kemaluan saling bersentuhan, maka diwajibkan atas keduanya untuk mandi)

2. Hal-hal yang mewajibkan mandi
a. Keluarnya mani karena syahwat, baik saat tidur atau tidak
b. Apabila seorang istri dicumbu selain kepada kemaluan, jika keluar mani wajib mandi
c. Haid/nifas
d. Wanita kafir yang masuk islam wajib mandi
e. Kematian

3. Apabila wanita yang sedang haid itu junub
Tidak ada gunanya mandi karena tetap tidak bisa suci karena haidnya. Ada hukuman karafat.

4. Cara mandi janabat
a. Membaca basmallah
b. Membasuh kedua telapak tangan 3 kali
c. Membersihkan kotoran pada kemaluan
d. Wudhu’
e. Membasuh kepala dan kedua telinga 3 kali
f. Menyiramkan air ke seluruh tubuh

5. Hal-hal yang dimakruhkan dalam mandi
a. Mandi di tempat yang mengandung najis
b. Mandi di air tidak mengalir
c. Diwajibkam mandi di balik tabir
d. Dimakruhkan berlebih-lebihan dalam penggunaan air

6. Mandi haid sama dengan mandi janabat
a. Menguraikan rambut ketika mandi janabat lebih baik dilakukan
b. Apabila ada bagian yang tidak terkena air hendaknya dibasahi/diusap
c. Apabila wanita yang sedang haid, junub atau mu’alaf membenamkan tangan ke air, maka air tetap suci sepanjang tangannya tidak mengandung material najis.

7. Mandi-mandi yang disunahkan
a. Mandi jum’at
b. Mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha
c. Mandi ketika hendak melakukan ihram
d. Mandi ketika hendak masuk kota Makkah
e. Mandi ketika hendak wukuf di Arafah

8. Rukun mandi
a. Niat
b. Berkumur dan beristinsyaq (membersihkan kotoran pada kemaluan) disertai mengguyur air ke seluruh tubuh

9. Beberapa hal yang disunahkan dalam mandi
a. Membasuh tangan 3 kali
b. Membasuh kemaluan
c. Wudhu’ secara sempurna
d. Menyiram air ke kepala 3 kali disertai penyelaan terhadap rambut
e. Mengguyur air ke seluruh tubuh
f. Membasuh ketiak, pusar dan lutut

10. Mandi bagi orang yang tersadar dari pingsan adalah sunnah.
▼ Mandi diwajibkan ketika seseorang dalam keadaan berhadash besar, misal dalam keadaan junub atau sehabis mengalami haid/nifas. Orang yang masuk islam juga diwajibkan mandi. Jenazah sebelum di kubur juga wajib dimandikan.

QS. An-Nisa’ 43
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.


Sumafone all operator pulsa layanan prima

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More