All operator voucher tronik

Apa yang dimaksud  transaksi pulsa all operator?
Jika ada transaksi pulsa all operator tentu ada satu operator?
Apa untung ruginya?

Berikut  ini uraian dari kami, semoga bisa menambah wawasan.
Bagi anda yang sudah lama bergelut di bisnis pulsa pasti sudahlah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Tetapi, bagi rekan-rekan kita yang baru bergabung di bisnis ini tentu belum sepenuhnya paham. Informasi tentang transaksi pulsa all operator dan transaksi pulsa one operator sudah barang tentu bermanfaat.

Agen bisa menjual pulsa lewat kulakan di distributor, master dealer atau dealer. Ada 2 kategori produk yang bisa dikulak, yaitu: voucher fisik dan voucher tronik (elektrik). Voucher fisik dijual langsung ke konsumen, pulsa diisi sendiri oleh konsumen. Caranya adalah dengan menggosok voucher untuk mendapatkan kode produk. Kode itu yang selanjutnya dimasukkan sesuai petunjuk transaksi mengikuti aturan yang biasanya disertakan dalam voucher fisik pada bagian belakang. Harga voucher fisik lebih mahal dari yang tronik, tetapi transaksi sangat cepat karena langsung menuju server provider.

Voucher tronik dibanding fisik lebih murah harganya. Murah bagi agen, murah juga bagi konsumen. Cuma kalau mau membandingkan kecepatan transaksi, jelas masih unggul fisik karena transaksi langsung ke provider. Provider yang dimaksud adalah M-Kios (Telkomsel), M-Tronik (Indosat), Dompet Pulsa (Xl) etc.  Bedanya lagi , tronik atau elektrik adalah pengisian pulsa dilakukan oleh agen. Karena dipandang lebih mudah dan murah oleh konsumen, maka sekarang voucher tronik jauh meninggalkan angka pemasaran voucher fisik. Pendek kata voucher tronik menjadi primadona bisnis pulsa.

Ada 2 jenis voucher tronik buat para agen:
  • Satu chip satu operator
  • Satu chip all operator
Satu chip satu operator artinya satu chip untuk satu operator. Jenis ini sebenarnya adalah pengembangan dari voucher fisik, cuma metode transaksi isi ulang dilakukan agen. Agen mengisikan pulsa konsumen dengan satu chip untuk satu operator. Jadi agen harus punya banyak chip dan hp. Jumlah hp sejumlah chip yang dibeli.  Transaksi via satu chip satu operator ini secepat voucher fisik karena langsung ke server provider. Kelemahannya karena satu chip untuk satu produk, maka modal yang dibutuhkan para agen menjadi lebih besar, untuk hp plus beli chipnya. Biasanya juga chip dijual dengan sistem target transaksi yang jika tidak terjual setelah masa target akan hangus. Kelemahan lainnya karena satu chip untuk satu operator maka membuat agen cukup kerepotan dalam bertransaksi. Jika anda punya modal besar dan market jelas, satu chip for satu operator adalah pilihan yang tepat. Tetapi, jika anda hanya punya modal terbatas, enggan di target, tidak mau repot-repot dalam memasukkan kode transaksi, maka pilihan satu chip for all operator adalah yang terbaik.

Satu chip all operator adalah primadona sekarang. Best of the best istilahnya. Beda dengan satu chip satu operator, satuchip all operator bisa mengisikan pulsa konsumen dari satu chip saja, yaitu no hp yang didaftarkan ke server (bisa juga nomer paralelnya). Tentu bagi agen lebih praktis, karena hanya perlu satu hp dan satu sim card langsung bisa transaksi untuk semua operator. Modal sudah pasti lebih ringan. Pada satu chip all operator tidak ada target penjualan, artinya saldo tidak ada masa expirednya. Mau digunakan 6 bulan setelah deposit pun tak jadi soal. Tetapi, untuk urusan kecepatan transaksi tentu saja kalah dengan fisik atau satu chip satu operator, karena transaksi tidak langsung dikirim ke provider, akan tetapi melalui server distributor dulu. Cepat lambatnya transaksi akhirnya tergantung dari kemampuan server distributor.  Server distributor ini fungsinya untuk menghubungkan transaksi permintaan agen ke server provider (baca artikel di sini untuk jelasnya)

Tentang harga dasar tentu jika dibandingkan  satu chip satu operator tentu lebih mahal. Besar kecilnya perbedaan harga pada akhirnya ditentukan oleh kebijakan distributor yang tentu disesuaikan biaya operasionalnya. Harga distributor murah biasanya identik  transaksi lambat, harga distributor standart identik transaksi standart, dan harga distributor agak mahal identik  transaksi cepat. Tetapi ada juga harga distributor mahal yang dikarenakan MLM. Kenali jenis distributor anda sebelum bergabung (baca disini).

Kesimpulan:  
Satu chip all operator adalah jalan tengah yang meringankan agen sekaligus memudahkan konsumen. Modal relatif kecil, tidak ada target, transaksi cepat jika distributor tepat, dan harga pasaran murah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More