Haid dan Nifas

A. HAID

1. Definisi haid
Haid adalah darah yang keluar dari dinding rahim wanita apabila telah baligh, darah berwarna kehitam-hitaman, bukan kekuning-kuningan. Wanita mengalami masa haid selama 1-15 hari (normalnya 7 hari) dan masa suci 13/15-tak terbatas (normalnya 23/24 hari). Jika hamil darah haid berubah menjadi makanan buat bayi dalam kandungan, dan jika menyusui akan berubah menjadi air susu. Pada masa hamil tidak terjadi haid dan pada masa menyusui jarang mengalamai haid. Dalam menjalani masa haid, wanita dikelompokkan menjadi 3 kategori: wanita yang baru menjalani masa haid, terbiasa menjalani, dan yang mengalami darah istihadhah.

2. Wanita yang baru menjalani masa haid
Baru pertama kali haid, wajib meninggalkan sholat, puasa, dan hubungan badan hingga suci dengan sebelumnya mandi besar. Apabila setelah 15 hari belum berhenti haid, maka yang berlaku adalah hukum wanita yang mengalami istihadhah. Jika darah berhenti setelah 15 hari, lalu mengalir selama satu atau dua hari dan kemudian berhenti maka cukup mandi lalu mengerjakan sholat. HR. Muttafaqun ‘Alaih mengatakan bahwa apabila datang haidmu, maka tingalkanlah sholat. Maka setiap kali melihat darah haid keluar dilarang mengerjakan sholat.

3. Wanita yang biasa menjalani masa haid
Wanita seperti ini punya hari-hari tertentu dalam setiap bulannya untuk menjalani masa haid. Saat masa haid dilarang sholat, puasa, bersetubuh. Lewat dari jadwal dianggap darah istihadhah jika darah yang keluar tidak berulang-ulang.

4. Wanita yang mengalami istihadhah
Wanita seperti ini mengeluarkan darah secara terus menerus melebihi kebiasaan masa berlangsungnya haid (lebih dari 15 hari). Ada 2 golongan: wanita yang mengalami istihadhah dengan haid teratur dan tidak. Jika teratur dan darah keluar sebelum 15 hari maka tidak diwajibkan sholat, jika darah keluar setelah 15 hari harus mandi dan boleh mengerjakan sholat. Jika tidak teratur, jika darah yang keluar berwarna hitam maka dilarang sholat, asal tidak lebih dari 15 hari.


▼ Jika haid dilarang sholat. Darah haid berwarna kehitaman. Maksimal 15 hari, lebih dari itu dianggap mengalami istihadhah. Jika mengalami istihadhah boleh sholat dengan sebelumnya mandi dan wudhu’.

5. Hal-hal yang berkenaan dengan haid.
a. Sholat, HR. Muttafaqun ‘Alaih mengatakan bahwa apabila datang haidmu, maka tingalkanlah sholat.
b. Puasa, dilarang berpuasa saat haid tetapi wajib mengqodho’
c. Membaca Al-Qur’an, ada hadish yang sama sekali melarangnya, ada yang membolehkan asal tidak menyentuh muhsafnya.
d. Menyentuh Al-Qur’an, mutlak dilarang. QS. Al-Waqi’ah: 79
e. Berdiam diri di masjid
f. Thawaf
g. Berhubungan badan, Al-Baqarah: 22
h. Thalak, menalak istri saat haid adalah haram.
i. ‘Iddah dengan perhitungan bulan, masa ‘iddah adalah 3 kali masa suci/haid atau kurang lebih 3 bulan yang disebut dengan quru’. Setelah ‘iddah baru boleh menikah lagi
j. Apabila darah haid berhenti, diperbolehkan bagi wanita muslimah mengerjakan sholat dan puasa. Akan tetapi, tidak diperbolehkan jika belum mandi. Dengan bahasa lain, jika belum mandi maka: sholat tidak syah, thaharah tidak sah, puasa tidak syah, diperbolehkannya talak.
k. Diperbolehkan bercumbu dengan istri yang sedang haid, akan tetapi tidak boleh bersetubuh dengannya
l. Karafat bagi istri yang disetubuhi suaminya. Jika istri tidak senang atau tidak mengetahui, maka tidak ada karafat (denda). Jika senang maka wajib bayar setengah dinar emas murni dan menyerahkannya kepada orang-orang miskin.
m. Wanita hamil tidak mengalami masa haid. Wanita hamil 1 atau 2 hari menjelang melahirkan mengeluarkan darah yang disebut sebagai darah nifas.
n. Istri pada masa mengalami istihadhah yang disetubuhi suaminya diperbolehkan.
o. Apabila seorang wanita lupa atas hari haidnya. Ia boleh mandi setelah 6 atau 7 hari dan selanjutnya boleh sholat dan puasa.
p. Wanita yang baru menjalani masa haid. Wanita yang pertama/baru menjalani masa haid penting untuk mengetahui jadwal haidnya. Yang dijadikan patokan adalah haid pertama dan tersering. Patokan tersebut dijadikan sebagai jadwal haid. Jika lewat dari jadwal dianggap sebagai darah istihadhah.
q. Menjama’ antara dua sholat diperbolehkan buat wanita yang mengalami istihadhah.
r. Usia minimal keluarnya darah wanita adalah 9 tahun. Jika sudah haid sebelum umur tersebut dianggap bukan haid.
s. Usia maksimal keluarnya darah haid adalah 50 tahun. Tapi ini relatif karena jika di atas umur tesebut, jika wanita mengeluarkan darah hitam secara terus menerus, maka dianggap darah haid.

▼ Wanita yang mengalami haid dikategorikan dalam 3 kelompok., yaitu: yang baru menjalani haid, yang terbiasa, dan wanita yang mengalami istihadhah. Jika baru mengalami haid sangat penting untuk mengetahui jadwal haid sekurang-kurangnya 3 siklus dan diambil yang tersering. Bagi wanita yang terjadwal, hari-hari setelah masa haid terjadwal jika darah tidak mengalir secara terus menerus dianggap sebagai darah istihadhah. Jika haid tidak berhenti setelah 15 hari dan tetap deras mengalir maka dianggap sebagai darah istihadhah. Wanita yang mengalami istihadhah dengan haid tidak teratur dapat menetapkan masa haidnya 6 atau 7 hari dari awal haid dan sesudahnya boleh sholat dengan mandi dan berwudhu’ sebelumnya. Wanita yang mengalami istihadhah teratur menunggu sampai 15 hari, jika sebelum 15 hari sudah berhenti maka wajib sholat, jika tidak berhenti tidak wajib sholat. Jika setelah 15 hari belum berhenti maka wajib sholat.

B. NIFAS

1. Definisi nifas
Nifas adalah darah yang keluar disebabkan oleh kelahiran anak. Nifas merupakan darah haid yang tertahan karena proses kehamilan. Hukum haid dan nifas adalah sama. Masa nifas adalah 40 hari. Sama seperti saat haid, tidak diperbolehkan sholat.

2. Keguguran
Jika saat keguguran janin sudah berbentuk manusia sempurna (umur sekitar 81 hari) maka darah yang keluar dianggap sebagai darah nifas. Jika belum berbentuk manusia secara sempurna dianggap sebagai darah kotor/bukan nifas. Jika bukan nifas tetap diwajibkan sholat.

3. Masa berlangsungnya nifas
Tidak ada batas minimal. Batas maksimal adalah 40 hari. Jika sebelum 40 hari sudah berhenti, maka diwajibkan mandi dan sholat.

4. Cara mengetahui kesucian
Masukkan kapas ke dalam kemaluan dan dikeluarkan, dilakukan saat bangun tidur dan ketika hendak tidur.

5. Melahirkan dua anak (kembar)
Masa nifas dimulai dari kelahiran anak pertama.

6. Amalan yang diharamkan bagi wanita pada masa nifas adalah sama dengan yang diharamkan pada masa haid. Yang menjadi beda antara haid dan nifas adalah hal-hal yang menyangkut thalak dan ‘iddah.

7. Amalan yang mubah dilakukan wanita haid dan nifas
Mubah: bercumbu selain kemaluan, berzikir, ihram/wukuf di Arafat (semua amalan haji kecuali thawaf), makan dan minum bersama.

8. Amalan yang boleh dilakukan wanita saat haid/nifas
Yaitu: mencukur krambut, memotong kuku, mendengar ceramah sepanjang tidak di dalam masjid, zikir, takbir, tahmid, basmallah, baca hadish, fiqih, do’a, mendengar bacaan Al-Qur’an.

9. Apabila masa nifas lebih dari 40 hari
Jika lebih dari 40 hari dan bertepatan dengan kebiasaan haid maka darah dianggap darah haid. Jika tidak bertepatan dengan jadwal haid, maka dianggap darah istihadhah.

10. Apabila melahirkan tetapi tidak mengeluarkan darah
Dianggap dalam keadaan suci.

11. Apabila suci sebelum 40 hari
Boleh mandi, sholat dan puasa. Tetapi disunnahkan tidak berhubungan badan sebelum 40 hari dengan alasan adanya kekwatiran darah akan keluar lagi sehingga hubungan badan tersebut dianggap terjadi pada masa nifas.

12. Apabila darah keluar kembali sebelum 40 hari
Maka dianggap sebagai darah nifas.

13. Apabila mengeluarkan darah setelah bersuci 15 hari
Jika darah yang keluar selama satu hari satu malam dianggap darah haid, jika kurang dari semalam dianggap darah kotor.

14. Thalak dan ‘iddah pada masa nifas
Al-Thalaq: 4 mengatakan “Perempuan-perempuan yang hamil, masa ‘iddahnya adalah sampai melahirkan”

PERMASALAHAN
Jika wanita memungkinkan sholat dan tiba-tiba haid sedang seharusnya sholat tersebut dapat dikerjakan sebelum datang haidnya maka sholat harus di qodho’. Jika waktu memungkinkan sholat sebanyak satu raka’at dan tiba-tiba haid datang, maka wajib mengkodo’. Sholat yang dikodho’ adalah sholat sebelum masa suci datang, misalnya jika tubuh suci di waktu ashar, maka harus mengkhodo’ sholat dhuhur. Jika waktu tidak memungkinkan melakukan sholat sebanyak satu raka’at dan tiba-tiba haid datang, maka tidak dibebani mengerjakan sholat (tidak dibebani mengkhodo’).

15. Wanita yang mengeluarkan darah sebelum melahirkan
Dianggap darah nifas

16. Wanita yang mengeluarkan darah ketika usia 50 tahun
Jika yakin bukan darah haid boleh puasa dan sholat.

▼ Nifas maksimal berlangsung selama 40 hari, lebih dari 40 hari jika darah tetap keluar maka perlu diperhatikan. Jika sesuai dengan jadwal haid, berarti dianggap darah haid. Jika tidak sesuai jadwal haid dianggap darah kotor.

QS. Al-Baqarah: 222
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran", oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci, apabila mereka telah suci. Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.


Sumafone all operator pulsa harga grosir

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More