Alur pulsa tronik sampai ke Konsumen

Bisnis pulsa sedang mewabah sekarang, selain keuntungan yang relatif besar bisa di dapat, cara marketingnya yang mudah dan pendaftaran yang gratis membuat banyak orang tertarik terjun dalam bisnis ini. Banyak sekarang kita jumpai agen berjualan pulsa meski tanpa punya counter, yang kita sebut saja sebagai counter berjalan atau 'mobile counter', karena berjualan pulsa sambil melakukan aktivitas pokoknya.

Itulah sekelumit gambaran bisnis pulsa sekarang, tentunya masih banyak gambaran praktis yang lain. Tetapi tahukah anda bagaimana jalan pulsa tronik dari provider sampai ke konsumen? Semoga artikel dibawah ini bisa menambah wawasan anda.

Provider pulsa di Indonesia sekarang ada sekitar sepuluhan dan kami yakin akan terus bertambah. Tiga besar provider yang sedang menguasai pasar sesuai urutannya adalah Telkomsel (M-Kios), Indosat (M-Tronik), dan Pro XL (Dompet Pulsa). Persaingan antar provider sangat ketat, berbagai program diluncurkan untuk menarik minat konsumen. Ujung-ujungnya konsumen pulalah yang diuntungkan. Perang tarif sekarang menjadi hal yang lumrah.

Konsumen membeli pulsa tronik tidak langsung ke provider. Akan tetapi melalui perantara agen-agen pulsa yang bertebaran hampir di seluruh tanah air, baik yang punya counter maupun tidak. Agen mendapat stok pulsa tidak langsung dari provider, akan tetapi melalui sebuah/beberapa buah distributor pulsa. Distributor pulsa inilah yang langsung kulakan ke provider. Terkadang agen, yang dipelosok misalnya, tidak langsung membeli stok produk di distributor. Akan tetapi, melalui jaringan di bawah distributor yang disebut dealer/master dealer. Jadi alur singkatnya pulsa tronik sampai ke konsumen adalah: Provider, distributor, master dealer, dealer, agen, dan konsumen.

Harga jual dari produk di level manapun bagi konsumen tetap sama, tergantung harga pasarnya saat itu berapa. Tetapi bagi seorang agen, margin keuntungan akan semakin tipis jika mengambil stok produk dari level yang bawah. Misal agen ambil di dealer tentu harga dasarnya beda jika dia ambil di master dealer, apalagi jika langsung ke distributor, tentu akan lebih murah. Tetapi, kendala informasi menjadi alasan yang utama. Bagi sebagian besar yang bisa mengakses internet dan percaya transaksi online, tentu akan dapat mudah menuju ke distributor. Bagi yang tidak bisa/tidak tahu internet dan belum percaya 100% transaksi online tentu akan lebih memilih door to door ke kantor dan transaksi langsung. Padahal kebanyakan kantor di daerah adalah master dealer/dealer, belum lagi pengeluaran untuk transportasi dan waktu. Memang harga sebuah informasi menjadi mahal di negeri ini dan budaya kita yang masih belum yakin 100% transaksi online membuat cost meninggi.

Gambaran di atas adalah ilustrasi tentang sampainya pulsa ke konsumen. Gambaran yang sifatnya global. Lantas bagaimana gambaran tekniknya. Berikut kami jelaskan:

Distributor pulsa adalah pendistribusi pulsa tronik yang dibeli dari provider. Untuk mendistibusikan pulsa tronik, distributor harus mempunyai server. Server inilah yang nantinya menajadi lalu lintas distribusi pulsa. Bagaimana server pulsa dibuat? perangkat server pulsa terdiri atas beberapa perangkat, baik lunak maupun keras. Perangkat kerasnya berupa PC Server yang 24 jam non stop, minimal 2 Hp dan kabel blutek atau modem GSM untuk sms center dan sender, dan beberapa unit PC terminal untuk menambah performa. Perangkat lunak yang diperlukan adalah software pulsa. Distributor besar biasanya punya server yang tangguh dan dibuat dengan biaya 30 juta-an. Sebagai gambaran saja untuk membuat PC Server sekitar 15 juta (Dell built up), software pulsa sekitar 10 juta, dan 2 hp + kabel 1 juta, di tambah PC terminal. Anda hitung sendiri jumlahnya, yang jelas performa server akan optimum dan memuaskan. Sebenarnya ada paket yang murah juga untuk membuat sebuah server, tapi akan saya jelaskan nanti dibawah untung ruginya.

Kita sekarang sudah tahu perangkat server. Jika seorang konsumen beli voucher tronik di agen, agen akan menuliskan kode transaksi dan mengirimkan ke sms center distributor, begitu kode sampai di sms center, software akan mengeksekusi isi sms dan memerintahkan sms sender mengirim kode transaksi ke provider. Provider akan langsung mengisi pulsa ke konsumen sesuai permintaan. Biaya sms sender dan reply ke agen dibebankan ke agen yang biasanya langsung ditambahkan pada harga dasar pulsa. Jadi sebenarnya ketika agen mendapat harga dasar, termasuk didalamnya cost untuk biaya reply/sms sender. Sudah jelas kan sekarang.

Tentang server murah. Bagi anda yang punya keterbatasan dana bisa membuat server murah. PC server bisa memakai pc standart anak kuliahan, software pulsa ada yang di bawah 1 juta, yang gratisan pun ada. Tetapi yang namanya gartis/murah tentu ada keterbatasan. Software pulsa RM239 misalnya, dapat anda download gratis, dan freeware alias bebas digunakan. Transaksi bisa sampai 1000 kali perhari. Hp plus kabel harga standart. Jadi dengan modal kurang dari 5 juta anda sudah bisa punya server.

Punya server tapi tidak punya produk tentu akan rugi? meski tidak punya produk, anda tetap bisa berjualan. Caranya anda melakukan kerjasama dengan distributor untuk menjualkan produk mereka dengan sistem host to host. Anda akan diberi harga jauh di bawah harga dasar agen yang mendaftar di distributor tersebut karena biaya sms reply dan sender dibebankan kepada server anda. Anda akan tetap untung karena tetap bisa menjual produk dipasaran dengan harga lebih miring dari distributor dengan hanya mark up harga untuk reply dan sms sender sekecil mungkin tidak lebih dari mark up yang dilakukan distributor ke agennya. Jika anda mar up-nya sama atau lebih tinggi dari distributor, maka harga dipasaran jadi sama atau lebih tinggi yang mengakibatkan produk tidak laku. Karena anda servernya pas-pas an, performa juga kurang optimal, maka jualan harga murah menjadi andalan. Tentang valid, kecepatan transaksi, dan stabilitas harga, dapat anda perbaiki sedikit demi sedikit setelah terkumpul modal. Jika anggota sudah banyak, lebih baik segera ganti servernya dengan yang lebih tangguh.

Bagi distributor, kerjasama dengan server lain jelas menguntungkan. Distributor seakan mendapat tenaga pemasaran baru, yang tidak digaji, tidak diberi modal. Cost atau pengeluarannya pada akhirnya lebih kecil jika dibanding dijual langsung ke agen.

Server kami