Sholat witir


1. Hukum sholat witir
Hukumnya adalah sunnah mu’akkadah. HR Abu Dawud: “ Witir itu adalah ibadah yang dianjurkan. Barangsiapa suka mengerjakan lima raka’at, tiga rakaat, atau satu raka’at, maka hendaknya ia mengerjakannya”.

2. Waktu sholat witir, adalah sesudah sholat isya’ dan sebelum terbitnya fajar. Muttafaqun ‘Alaih: “Akhirilah sholat kalian pada malam hari dengan witir”.

3. Waktu sholat witir yang lebih afdhol, adalah akhir malam. Oleh karena itu, barangsapa mengerjakan sholat Tahajjud, maka hendaknya mengakhiri dengan sholat witir, karena Nabi telah melakukan hal tersebut.

4. Disunnatkan untuk menyegerakan sholat witir bila ada kekwatiran akan kehilangan sholat witir karena suatu sebab. Tidak ada dua witir dalam satu malam.

5. Jumlah raka’at sholat witir, witir berjumlah ganjil maksimal 13 raka’at, minimal satu.

6. Bacaan dalam sholat witir, disunahkan pada raka’at pertama membaca surat Al-A’la, dan raka’at kedua membaca Al-Kafiruun, serta pada surat ketiga membaca Al-Iklash.

7. Membaca Qunut dalam sholat witir merupakan amalan yang disunahkan. Do’a dibaca pada raka’at terakhir setelah ruku’. Doa qunut: “Allahummah dinii fiman hadaiit, wa ‘aafinii fiman ‘aafait, watawallanii fiman tawallait, wa baariklii fiman a’thoit, waqinii syarromaa qodhoit, fa’innaka taqdhii walaa yuqdho ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man walait, wa laa yaizzu man ‘aadait, tabaarokta robbanaa wata’aalait, wa shollallohu ‘alannabiyyi Muhammad”.

8. Do’a setelah sholat witir: “ Subhannal malikil qudduus 3x, robbulmalaa’ikati warruuh, Allahumma inni ‘audzubiridhookaa min sahkothik, wa’auudzubimu’aa fatik min’uquubatik, wa ‘auudzubika minka, laa uhshii tsanaa’an ‘alaik, inta kamaa ‘atsnaita ‘alaa nafsik”.

9. Qunut pada sholat lima waktu sama sekali tidak disyari’atkan. Tetapi ada pendapat yang menyatakan sebagai amalan yang disunnahkan. Hadish Ibnu Sirin bin Malik dimana ia pernah ditanya: “Apakah Nabi membaca qunut pada sholat shubuh? Ia menjawab: Ya. Lalu ditanyakan kepadanya, Sebelum atau sesudah ruku’? Ia menjawab: Setelah ruku’ (HR. Jama’ah, kecuali At-Tirmidzi). Perlu dikaji apakah hadish ini syahih atau tidak.

10. Mengusap wajah dengan kedua tangan setelah membaca qunut tidak disunnahkan.


▼ Sholat witir adalah ibadah yang dianjurkan, disunnahkan membaca do’a qunut pada raka’at terakhr setelah ruku’. Do’a qunut pada sholat fardhu sama sekali tidak disyariatkan. Ada hadish yang menyunahkannya, akan tetapi perlu dikaji kesahihannnya.


Sumafone mitra terbaik anda dalam bisnis pulsa

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More