Wudhu'

1. Kewajiban berwudhu’
Wudhu’ adalah kewajiban bagi setiap muslim. Hukum wudhu ada dalam QS Al-Maidah (6) dan HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi yang mengatakan bahwa Allah tidak akan menerima sholat seseorang diantara kalian bila berhadats, sehigga ia berwudhu.

2. Keutamaan wudhu
Menurut HR. Muslim wudhu dapat menghapuskan dosa-dosa dan meninggikan derajat muslim. Wudhu juga bemberi manfaat sugesti kepada muslim untuk senantiasa dalam kondisi suci dari kotoran dan dari perbuatan maksiat kepada Allah.

3. Fardhu wudhu
Harus dilakukan secara berurutan untuk syah menurut syari’ah, yaitu:
a. Niat, Menurut HR. Jama’ah sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niat, dan masing-masing orang bergantung pada niatnya. Niat bermuara pada hati, melafalkan bukan sesuatu yang disyari’atkan.
b. Membasuh muka, diwajibkan membasuk muka sekali
c. Membasuh kedua tangan, diwajibkan membasuk sekali
d. Mengusap kepala, diwajibkan mengusap sekali, mengusap seperempat atau seluruhnya.
e. Membasuh kedua kaki, sampai mata kaki
f. Tertib dalam membasuh anggota-anggota tubuh di atas
g. Berwudhu satu kali sekaligus dalam satu waktu/ tidak terpotong terlalu lama.

4. Hal-hal yang berkenaan dengan wudhu’
Semua organ tambahan yang terdapat dalam daerah wudhu wajib dibasuh atau diusap. Membasuh berbeda dengan mengusap. Membasuh berarti mengalirkan air, mengusap berarti membasahi dengan tangan. Pengertian membasuh lebih luas dari mengusap karena ketika seseorang memasuh biasanya disertai dengan mengusap.

5. Hukum wudhu wanita yang membiarkan sebagian anggota wudhu’nya tidak terkena air
Jika terjadi hal demikian menjadikan wudhu’nya tidak syah dan harus diulang

6. Sunnah wudhu’
Pengertian sunnah adalah ketetapan dari Rasullullah baik berupa ucapan maupun perbuatan. Sunnah wudhu adalah:
a. Membaca basmallah
b. Membersihkan kedua telapak tangan 3 kali
c. Bersiwak, siwak disunnahkan pada 4 kesempatan, yaitu: saat bau mulut, ketika bangun tidur (Muttafaqun ‘Alaih: Apabila bangun malam, Rasullullah senantiasa menggosok mulutnya dengan siwak), ketika hendak mengerjakan sholat, ketika hendak membaca Al-qur’an.
d. Berkumur 3 kali
e. Memasukkan dan mengeluarkan air ke dalam rongga hidung. Memasukkan dengan tangan kanan, mengeluarkan dengan tangan kiri
f. Membersihkan sela-sela jari
g. Mendahulukan yang kanan
h. Mengusap daun telinga
i. Memperlebar basuhan pada dahi, lengan dan kaki
j. Membaca do’a setelah wudhu’ : Asyhaduallaa illahaillallooh whahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammaddan abduhu wa rosuulahu, Allahummaj’alnii minattawwabiin, waj’alnii minal mutathohhariin

7. Yang disunahkan setelah berwudhu
Disunahkan sholat sunnah ba’diyatan wudhu 2 raka’at.

8. Hal-hal yang makruh dilakukan dalam berwudhu’
Wudhu di tempat yag mengandung unsur najis, mengusap/membasuh lebih dari 3 kali, boros air, berwudhu’ dari sisa air bersuci seorang wanita.

9. Cara wudhu’ yang sempurna
Berniat, membaca basmallah dan hamdallah, mencuci tangan sampai pergelangan 3 kali, kumur 3 kali, bersiwak, memasukkan/mengeluarkan air ke rongga hidung, membasuh muka 3 kali, basuk tangan sebelah kanan dan kiri sampai siku 3 kali, usap kepala seperempat atau seluruhnya satu kali, usap telinga kanan dan kiri 3 kali, basuh kaki sebelah kanan dan kiri sampai mata kaki 3 kali.

10. Hal-hal yang membatalkan wudhu
a. Keluarnya sesuatu melalui 2 jalan kotoran, dari dubur dan alat kelamin mutlak wudhu batal
b. Tidur, tidur telentang wudhu batal, tidur dengan bersandar apabila lama maka wudhu batal menurut Imam Maliki, sedang menurut Imam Syafi’i tidak batal dengan catatan sandaran tetap pada posisi semula dan menjaga sesuatu tidak keluar dari dubur.
c. Pingsan, wudhu batal
d. Tidur dalam sholat, wudhu batal, sholat batal.
e. Duduk bersandar, batal jika terlelap lama. Jika ragu apakah bermimpi atau nyata maka tidak batal
f. Murtad, QS Az-Zumar 65: Apabila engkau mempersekutukan Allah, niscaya akan musnah seluruh amalanmu. Dusta ghibah, tuduhan yang jahat adalah perbuatan yang tercela tetapi tidak membatalkan wudhu’
g. Seseorang yang menyentuh kemaluan, wudhu menjadi batal
h. Memakan daging hewan sembelihan, tidak wajib wudhu.

11. Hal-hal yang tidak membatalkan wudhu’
a. Sentuhan seorang istri kepada suaminya. Setuhan yang membatalkan adalah yang disertai syahwat, jika tidak disertai syahwat, wudhu’ tidak batal. Sentuhan tanpa penghalang pada yang bukan mahrom membatalkan wudhu’.
b. Keragu-raguan dalam berwudhu’. Jika ragu-ragu wudhu tetap syah
c. Keluarnya darah bukan dari jalan yang biasa. Tidak membatalkan wudhu meskipun itu darah mimisan atau luka dalam jumlah banyak asal tidak keluar dari 2 jalan kotoran.
d. Muntah, dalam jumlah sedikit atau banyak tidak membatalkan wudhu. Dibolehkan ketika seseorang berwudhu’ bercakap-cakap.

12. Amalan yang disunnahkan disudahi dengan berwudhu’
a. Memandikan mayat
b. Wanita mustahadhah, adalah wanita yang secara terus menerus mengeluarkan darah pada hari-hari selain masa haid. Sebelum sholat wajib wudhu’

13. Amalan yang mewajibkan wudhi’
a. Sholat
b. Thawaf, wajib wudhu’ layaknya sholat dan dibolehkan berbicara asal dalam kebaikan

14. Mengenai sentuhan wanita terhadap Al-Qur’an
Tidak diperolehkan jika dalam keadaan haid/nifas dan berhadash besar/kecil.

15. Amalan yang disunnahkan didahului dengan wudhu’
a. Ketika hendak menyebut nama Allah
b. Ketika hendak tidur
c. Disunnahkan berwudhu bagi yang junub. Misalnya seorang wanita yang sedang junub hendak makan atau minum, hendak tidur, atau hendak melakukan hubungan badan dengan suaminya kembali.
d. Memperbarui wudhu’

16. Boleh menyentuh selain Al-Qur’an
Dibolehkan seseorang yang junub menyentuh selain Al-Qur’an, missal fiqih, tafsir.

17. Amalan yang diharamkan bagi orang yang junub
a. Sholat
b. Thawaf
c. Menyentuh dan membawa Al-Qur’an
d. Berdiam diri di dalam masjid, jika hanya berlalu/berjalan di sekitar masjid boleh

18. Masalah bacaan Al-Qur’an oleh orang yang sedang junub
Nabi Muhammad tidak pernah membaca Al-Qur’an ketika dalam keadaan junub.


▼Wudhu’ adalah syarat syahnya sholat, jika wudhu’nya tidak benar sholatnya menjadi batal. Wudhu’ sangat utama karena dapat mencegah seseorang berbuat maksiat, menghapus dosa, menjadikan suci, dan pada akhirnya meninggikan derajat manusia.


Sumafone mitra bisnis pulsa anda

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More