Ada bunyi ketukan di mesin? Bisa saja piston sumbernya

Ada suara ketukan pada mesin mobil anda?
Apakah itu masalah besar?

Jawabannya tergantung pada siapa anda berbicara. Dalam kurun waktu beberapa tahun ini, saya telah mendapatkan banyak pertanyaan tentang ketukan suara piston (piston slap). Marilah kita melihat apa penyebab ketukan itu dan mengapa hal itu semakin banyak dan umum terjadi dimasa sekarang ini dibandingkan di masa lalu.

Piston slap terjadi bila piston tertekan cepat pada sisi dinding silinder. Semakin renggang jarak piston terhadap dinding silinder, akan semakin terdengar keras suara ketukannya. Mengatasi piston slap merupakan suatu proses yang sangat kompleks. Terlalu rapat akan mengakibatkan kemacetan, dan semakin renggang akan mengakibatkan ketukan. Lebih buruknya lagi, piston dibuat dengan material yang mempunyai koefisien pemuaian berbeda dengan silindernya.

Beberapa rancangan telah digunakan untuk mengurangi piston slap. Untuk menjaga agar piston tetap pada posisi sedekat mungkin dengan silinder, namun masih menyisakan ruang untuk ekspansi atau pemuaian, maka piston skirt (bagian yang bergesekan dengan silinder) dibentuk agar lebih besar dibagian bawah dibandingkan dengan bagian atas. Bagian atas piston akan mengalami pemuaian lebih besar sehingga diperlukan kerenggangan ekstra, hal ini dikarenakan panas yang lebih tinggi pada permukaan piston. Sedangkan piston bagian bawah akan tetap dekat menempel pada dinding silinder.


Beberapa piston dirancang berbentuk oval, dimana bagian yang lebih besar dari piston tersebut lebih dekat dengan dinding silinder, sehingga pada bagian yang lebih kecil mendapatkan kerenggangan yang cukup untuk pemuaian. Disaat piston memuai, panas dipindahkan ke bagian yang lebih kecil sehingga bentuk piston akan menjadi lebih bulat. Dalam hal ini, bagian piston yang lebih besar selalu dekat dengan dinding silinder dan piston slap bisa dikurangi.

Ada rancangan lain untuk mengurangi piston slap, yaitu dengan offsetting posisi piston-pen. Namun anda tentunya telah paham bahwa terlalu renggang jarak piston dengan silinder masih meyebabkan bunyi ketukan.

Di masa lalu, bunyi piston slap berarti masalah. Dinding silinder yang aus, kerusakan pada piston skirt, atau piston yang retak merupakan masalah yang umum terjadi. Kesemuanya berarti biaya yang tinggi. Namun rupanya sekarang ini situasi telah berubah.

Rancangan mesin telah banyak berubah menuju rancangan yang lebih ringkas, lebih ringan, lebih rendah gesekannya, dan putaran yang lebih tinggi. Untuk mencapai tujuan ini, rancangan piston harus berubah dan umumnya perubahan ini adalah pada pemendekan piston skirt atau dengan menjadikan piston skirt lebih lurus. Kesemuanya ini tentunya mengakibatkan terjadinya piston slap.

Toleransi manufakturing yang lebih rendah memang bisa membantu agar kerenggangan piston dengan dinding silinder lebih kecil, namun pada beberapa mesin, diperlukan kerenggangan lebih besar untuk mengatasi pemuaian piston. Dalam tempo beberapa menit setelah mesin dihidupkan, piston dapat memuai sekian-perseribu inchi (0,00xx"). Namun kerenggangan standar piston dengan silinder pada umumnya bisa mencapai seperseribu atau dua perseribu (0,001-0,002) inchi. Untungnya silinder juga ikut memuai. Jika tidak tentunya piston akan macet saat mengembang.

Pada kendaraan yang dibuat dalam kurun waktu satu dekade ini, ketukan yang terjadi beberapa detik saat mesin dingin dan pertama kali dihidupkan merupakan hal yang sangat normal. Kendaraan saya sendiri yang telah mencapai kilometer 30.000 juga mengalami piston slap kurang lebih 5 detik saat mesin dingin.

Informasi dari pihak General Motor menyatakan bahwa ketukan piston yang hilang dalam waktu satu setengah menit dinyatakan tidak apa-apa. Berdasarkan pengalaman, mesin yang mengalami piston slap pada saat dingin dan hanya berlangsung kurang dari satu menit tidak akan mengakibatkan kerusakan apa-apa. Hanya pada kondisi ini mesin jangan dijalankan sampai bunyi hilang karena piston telah mengembang dan kerenggangan telah tertutup.

Berbicara tentang kerenggangan, pada umumnya berkisar antara 0,0005 sampai 0,002 inchi. Rambut kita pada umumnya 0,002 inchi. Dapat anda bayangkan bahwa kerenggangan itu sangat kecil sekali. Beberapa pabrik menambahkan lapisan khusus pada piston skirt utuk menguragi gesekan, ini tentu saja dapat mengurangi piston slap. Contohnya adalah pada mesin Ford V8 SOHC dan Corvette Z06.

Contoh yang baik untuk melihat kelebihan pelapisan ini adalah pada mesin corvette. Spesifikasi kerenggangan untuk piston dengan lapisan khususnya adalah - 0,001 inchi sampai pada + 0,001. Bayangkan kerenggangan minus, berarti piston lebih besar daripada silinder pada bagian skirtnya. Lapisan piston tersebut harus sangat licin, dan saat mesin mulai panas, pemuaian blok silinder akan memberikan kerenggangan yang lebih.

Oli yang tepat dapat mengurangi piston slap. Oli yang baik mengatasi kerenggangan dan tidak mudah untuk digaruk dari dinding silinder pada saat mesin dingin. Dalam hal tertentu, mengganti viskositas atau merek oli dapat mengurangi piston slap pada saat mesin dingin. Jika anda curiga piston slap anda berlebihan, ada metode mudah untuk menemukan silinder mana yang bermasalah. Sebelum membunyikan mesin, lepaskan salah satu kabel busi dan konsletkan ke blok mesin. Pada saat mesin hidup piston tersebut tekanannya pada dinding silinder akan berkurang, jika ketukan hilang atau berkurang, maka berarti silinder tersebut bermasalah. Jika ketukan masih ada cobalah dengan silinder yang lain saat mesin dingin. Butuh waktu memang, tapi inilah cara yang lebih baik untuk mencari masalah sebelum mengambil keputusan untuk membongkar mesin.

Maka, apakah piston slap itu merupakan suatu masalah? Jawabannya adalah tidak untuk mesin yang dibuat satu dekade terakhir ini dan apabila hanya terjadi beberapa detik saat mesin dingin. Jika mesin anda merupakan disain lama, atau bila ketukan terus berlanjut atau muncul saat anda menambah kecepatan, maka turun mesin adalah jawanannya.

Namun susahnya dalam hal ini adalah bila anda hendak menjual mobil anda dan berusaha menerangkan bahwa bunyi ketukan itu normal saat mesin dingin.

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More