Dunia internet semakin familiar. Chatting, browsing, atau kongkow-kongkow di jejaring sosial sudah menjadi bagian hidup dari anak muda sekarang. Tarif pulsa dari operator pun sekarang mulai mendukung. Bahkan, perang tarif antar operator pulsa seluler justru menguntungkan konsumen. Asal, tidak melupakan kualitas saja. Boleh murah, tapi jangan bikin emosi users dengan kualitas yang buruk.
Imbas dari mudah dan murahnya akses internet secara langsung tentu adalah semaikin banyaknya bermunculan situs-situs lokal baik yang gratisan maupun komersial untuk memanfaatkan trafik. Trafik sudah menjadi rahasia umum dapat mendatangkan fresh money jika digarap dengan benar. Sebagai contoh, misalnya website ini sendiri www.pulsahp.net yang juga mencoba memanfaatkan trafik untuk jualan pulsa elektrik harga distributor dengan konsep satu chip untuk semua operator. Coba dibayangkan jika akses internet masih berkutat di warnet, tentu agak miris juga jika hanya mengandalkan trafik dari pengguna warnet.
Paradigma masyarakat pun ikut berubah. Kemudahan akses intenet dengan biaya pulsa yang murah, membuat pola pikir masyarakat kita mulai berubah dan mulai mempercayai adanya dunia online, termasuk bisnis atau penawaran lewat online. Ada dua sisi manfaat dari bisnis yang ditawarkan via internet, bagi publisher sudah barang tentu lebih murah biaya untuk adversitenya, cukup dengan buat website, seluruh penawaran secara efektif bisa dikirim ke dunia. Bagi users, tentu juga bermanfaat karena dapat informasi jauh lebih mudah, murah, dan akurat dari sumbernya. Sebagai contoh misalnya harga komoditas pertanian atau index harga saham. Maka, tak heran jika sekarang bermunculah berbagai toko online.
Geliat masyarakat Indonesia dalam berkarya lewat website maupun berinteraksi maya di website ternyata mampu membuat website lokal nangkring di 10 besar website dengan trafik terlaris di Indonesia versi Alexa. Kaskus bahkan mampu berada di posisi 6 mengalahkan youtube. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bisa menempatkan situs lokal berjaya di negeri sendiri diantara kepungan situs luar yang terbilang raksasa. Ke depan tentu akan lebih baik jika situs lokal menguasai trafik lokal sehingga jati diri bangsa terlihat. Tebtu butuh semacam kampanye untuk "Cinta produk Indonesia", akan tetapi juga dituntut kreativitas kita.
Berikut kami sajikan 20 situs terlaris pada komunitas tanah air versi Alexa per tulisan ini termuat:
- www.facebook.com <Jejaring sosial paling laris di Indonesia>
- www.google.co.id <Raksasa search engine dunia divisi Indonesia yang terkenal dengan kecepatan akses dan akurasi pencarian>
- www.google.com <Situs utama Google>
- www.yahoo.com <Masih menjadi situs dengan layanan email terbesar dimanfaatkan masyarakat lokal>
- www.blogger.com <Situs untuk membuat blog atau webblog dengan gratis>
- www.kaskus.us <Forum kominitas online terbesar tanah air, tempat kongkow-kongkow sekaligus jual beli>
- www.youtube.com <Situs berbagi video terbesar saat ini>
- www.wordpress.com <Sama seperti blogger>
- www.detik.com <Portal berita online>
- www.4shared.com <Tempat upload dan download file>
- www.twitter.com <Situs jejaring sosial>
- www.kompas.com <Portal berita online dari kompas>
- www.wikipedia.org <Ensiklopedia bebas yang terkadang jadi rujukan informasi>
- www.detiknews.com <Portal berita>
- www.vivanews.com <Portal berita>
- www.clicksor.com <Situs PPC atau paid per click dan sejenisnya>
- www.klikbca.com <Internet banking BCA>
- www.angege.com
- www.ziddu.com <Upload dan download file>
- www.kapanlagi.com <Portal berita>
Tak kurang ada 7 situs lokal yang menjadi pilihan di negeri sendiri: Kaskus, detik (ada 2), kompas, klikbca, vivanews, dan kapanlagi. Kapan yang lain menyusul?!
